Jumat, 31 Mei 2019

Mei 2019

Masa itu tiba, setelah 5 tahun menempati sebuah kamar kost di kampung Grudo di pusat kota Surabaya: merapikan semua koleksi, mulai dari CDs, buku, zine, kaus, kaus kaki, sepatu, rempah2, kopi, teh yang menumpuk tak terarah. Sepanjang Mei 2019 cukup banyak menghabiskan waktu di kamar, menata dan memandang koleksi. Buku2 pinjaman yang belum dibaca, buku2 yang dibeli di perjalanan awal tahun ini ke Sumatra dan India, buku2 yang dibahas di WhatsApp, buku2 pemberian, dan buku2 yang dibeli di Gramedia. Akhirnya semuanya tersusun dalam satu rak dan meja belajar. Suatu pencapaian yang lumayan bikin menangis dan pegal2. 


rak buku & meja belajar 
Dengan matahari yang bersinar terang sejak jam 6 pagi hingga jam 5 sore, kamar ini memicu untuk memikirkan siapa saya dan apa yang mau saya kerjakan, mengingat bulan ini tidak ada satu pun pekerjaan yang menghasilkan uang sementara tagihan tetap sama. 

Saya memutuskan merawat tanaman, pandan dan lidah mertua. Pandan saya taruh di balkon, dan hampir tiap hari memetik sehelai daun pandan untuk dinikmati dengan air hangat. Lidah mertua saya taruh di dalam kamar untuk memberi semangat setiap kali melihat pertumbuhan mereka dan menyerap debu yang masuk ke kamar. 

Keputusan lainnya adalah memulai projek pribadi mengalami jalan2, gang2, dan ruang publik di Surabaya dengan berjalan kaki dan transportasi publik, semoga jadi sebuah buku. 




Bangun tidur, pemandangannya lidah mertua dan buku. Saya menghabiskan beberapa buku bulan Mei ini. Mulai dari komik Akira vol 1-7 yang saya beli di taman baca di Padang. Saya menyaksikan mural Akira di area under-konstruksi saat bekerja di Tokyo tahun lalu, wow. Engineers of Happy Land adalah rekomendasi Diki Forum Lentang, tinggal pinjam di c2o library, tertawa banyak, what a happy land. Buku review album Demi Masa oleh Fajar Nugraha mengajari saya untuk mengenal masalah2/konflik2 yang melilit masyarakat dan juga pentingnya berjalan kaki mengenal kota. Buku terbaru Raudal Tanjung Banua seperti merangkum perjalanan saya di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa, menampilkan kota2 kecil yang beragam dan magis, buku ini saya pinjam dari Ayos. Ways of Seeing - John Berger, buku yang Celcea rekomendasikan, betapa susah ya baca gambar. Buku2, kopi & teh, dan jalan kaki membuat diri bertahan.


1 komentar:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.club ^_$
    add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^

    BalasHapus