hati yang gembira adalah obat!

hati yang gembira adalah obat!

Kalimat klasik itu tertera di label obat untuk Dekker--anjing KUNCI selain Chepas--yang sedang sakit macam macam, dia memiliki beberapa manusia yang mengasihi dan merawatnya (Dina & Wok The Rock). Minggu siang ini Dekker dan Chepas beristirahat tiduran, saya gak bisa tiduran, padahal kasur nyaman tersedia, hari ini adalah hari terakhir kunjungan saya bulan ini di Yogyakarta, muka saya terlihat lelah kata Oming kawan saya yang sedang residensi di Cemeti. Semalam sih jawabnya ke Oming, muka saya lelah karena seharian jalan jalan ke banyak tempat, siang ini saya baru mengakui kalo muka lelah saya karena pekerjaan dan daftar keinginan yang perlu sangat berusaha untuk mencapainya, yah saya terbilang malas mengejar sesuatu, bahkan saya tidak punya cita cita.

Muka saya kembali semangat setelah melihat Dekker, tapi Dekker masih terlihat lemah, dia hanya menjilat kaki kami para penghuni dan tidur tiduran, sore ini kawan kawan Netlabel berkumpul untuk membahas Indonesian Netaudio Festival, Dekker ikut merapat bersama kami. Hari terakhir saya di menginap di KUNCI adalah hari terakhir saya melihat dan mengelus Dekker, enam hari kemudian Dekker meninggal dunia pada 4 Agustus 2012, Dekker kalah dengan diare dan cacingan yang dia derita. Dekker, anak anjing yang menggemaskan, saat dia berjalan, tidur, menjilat kaki kami, mencoba naik ke kursi, apapun yang dia lakukan adalah menyenangkan hati kami yang melihat, terimakasih Dekker telah membuat hati kami gembira.  

foto Dekker koleksi Wok The Rock