Minggu, 22 Juli 2012

naik kereta api ekonomi blitar - surabaya via malang




21 Juli 2012
Sebelum jam 3 pagi datang, saya terbangun oleh keramaian di lantai dasar--kediaman pemilik kost--dan udara yang lebih dingin dari minggu lalu. Yah hari ini adalah hari pertama Bulan Ramadhan, saya yakin tidak hanya keluarga pemilik kost yang bersemangat menyambut sahur sambil nonton tipi. Saya turun ke lantai dasar, menuju kamar mandi, gosok gigi dan cuci muka, rada beruntung saya tinggal di kost ini, sang ibu kost berdagang makanan sahur, saya membeli teh panas dan nasi mewek--nasi bungkus berisi nasi putih, sambal goreng tahu, mie, dan ayam--tanpa ayam, hanya 3000rupiah, teh panas 1000rupiah, bekal saya di kereta api nanti. 


Jam 4 pagi lewat dikit sudah tiba di Stasiun Blitar, hehe asjik nih kost saya dekat dengan stasiun, dapat tiket kereta pertama Penataran jurusan Surabaya via Malang harga 5500rupiah, tidak terlalu ramai penumpang, kereta meluncur santai pukul 04.30 ditemani dengan udara dingin. Saya duduk di tengah, kursi panjang untuk 3 penumpang, sebelah kanan paling dekat dengan jendela adalah seorang nenek yang terus terjaga dan mengajak saya mengobrol, dia sudah terjaga sejak jam 1 pagi, katanya dia selalu terjaga jika bepergian jauh, wah saya kadang kadang juga begitu, sindrom perjalanan jauh heheh. 


Jalur kereta yang saya pilih pagi ini adalah jalur kereta api terbaik yang pernah saya alami apalagi perjalananan dimulai sebelum matahari terbit. Sambil menunggu sinar matahari saya lanjut membaca "Sugih Tanpa Banda - Umar Kayam" ditemani udara dingin. Sinar matahari sudah mulai mengganti warna kelam alam, halimun menyelimuti alam, mata saya terpaku ke jendela, Kabupaten Blitar menyajikan mooi indie, sawah, hutan, pohon  kelapa, pegunungan, mak ces kalo kata Umar Kayam. Lembah yang syahdu dan Danau Sutami yang menawan adalah menu utama jalur ini, lalu akan masuk terowongan hingga dua kali, menenangkan, matahari sudah terbit. 


Mooi indie masih sangat saya nikmati hingga masuk Stasiun Bangil, kebun mawar dan sedap malam, mak ces! Saya turun di Stasiun Sidoarjo, yah hari ini ada jadwal meeting dengan tim P2KH di Desa Sepande, Kabupaten Sidoarjo, jadwalnya jam 10 pagi, setelah menghabiskan bekal nasi mewek, saya berjalan kaki sekitar 1,5 jam dan kenikmatan pagi ini tidak mampu menghapus kelelahan saya meeting hingga sore hari, janji bergabung dengan kawan kawan c2o library di East Coast sejak jam 2 siang saya langgar, saya merindukan tadi pagi. 

1 komentar: