Rabu, 25 Januari 2012

have a little faith - mitch albom


judul : have a little faith
penulis : mitch albom
penerbit : hyperion books, 2009

"will you do my eulogy"

pertanyaan yang akan membuat orang yang diminta akan sangat terkejut, pertanyaan ini menjadi latar belakang mitch albom menulis "have a little faith". mitch adalah seorang yahudi yang sudah meninggalkan tradisi agamanya, ia memilih menjadi "world citizen", tidak terkotak dalam suatu etnis, agama, maupun bangsa. saat pulang kampung ke new jersey, seorang seorang rabbi--kata ibrani yang berarti guru--yang membimbing sinagog di lingkungannya bernama albert lewis meminta mitch untuk membuat eulogi untuknya, saat itu usia albert 80 tahun lebih dan sudah hampir 6 dekade melayani sinagog. permintaan tersebut membawa mitch memahami faith, sesuatu yang abstrak dan melampaui logika.

"faith is about doing. you are how you act, not just how you believe."

selama 8 tahun, mitch melakukan observasi dan interaksi, membuka kenangan2 lama bersama sang rabbi (khotbah dan pelayanannya), melakukan kunjungan rutin ke rumah albert, berdiskusi dengan reb--nama panggilan albert, dan saat itu tiba, albert sakit keras dan kematian sudah menantinya. banyak pertanyaan dan jawaban yang menarik antara mitch dan the reb:

"how do you know god exists?
"when you come to the end, that's where god begins."

"why do bad things happen to good people?"
"no one knows"

"what do people fear most about death?"
"well, for one thing, what happens next? where do we go? is it what we imagined? but there's something else. being forgotten, that is the second death."

sementara itu di detroit--tempat mitch berdomisili, mitch menemukan henry covington, seorang pastor yang melayani para tunawisma yang tinggal di bangunan gereja yang bobrok, henry punya masa lalu yang sangat kelam, dan sekarang dia mengabdikan hidupnya untuk menolong orang2

miskin. mitch melihat ada kesamaan antara albert dan henry, mereka melayani orang lain tanpa batasan agama dan ras sebagai salah satu bentuk nyata keyakinan mereka terhadap tuhan masing2.

kisah nyata ini memberikan sedikit gambaran mengenai sacred community yang berperan penting saat amerika serikat dilanda krisis global tahun 2007-2008. secara personal, buku ini sedikit meredakan kegelisahan saya mengenai perbedaan (keberagaman) etnis dan agama yang menjadi bulan-bulanan di indonesia.

"you can know the whole world and still feel lost in it"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar