Selasa, 03 Januari 2012

bersantai di tambak wonorejo


1 januari 2012

hari ke-3 perjusami di c2o library. kat, negro, arie, ayos jam 7 pagi sudah bangun, saya jadi terbangun padahal pengen bangun agak siang, yang lain pun menyusul bangun. saya sikat gigi dan cuci muka, lalu menyiapkan sarapan untuk anak2 : coklat panas dan roti tawar tabur gula merah. kami santai2 menikmati pagi yang cukup mendung, beberapa menunggu giliran untuk mandi, kami pun siap berangkat jam 9 pagi dengan peserta tur : lukman, deri, ayos, negro, kat, andriew, arie, dan saya! yang gak ikutan : ari kurniawan, dia ada kegiatan penting lainnya. destinasi pagi ini adalah hutan bakau wonorejo, tempat wisata alam terbaru di surabaya. awalnya saya dan kat mengusulkan untuk berjalan kaki ke hutan bakau wonorejo, tapi anak2 bermimik tidak setuju, jadi diputuskan kami naik mobilnya kat, lukman yang nyetir.

perjalanan sekitar 45 menit, dan ternyata disana ramai pengunjung. kami tidak mengikuti tur dengan perahu menuju pantai timur surabaya, kami akan berjalan kaki menyusuri hutan bakau dan tambak. dengan senang hati kami melangkah, berjalan menikmati pohon bakau yang berjejer rapih dan melihat ikan yang bisa bernafas dalam lumpur dan kepiting yang tampak bersukaria hidup di lumpur.

papan2 kayu sebagai jalan setapak hanya sampai hutan bakau saja, kami lanjut berjalan kaki menyusuri tambak, jalan setapak cukup becek karena habis hujan semalam. andriew memilih nyeker, menenteng sepatu kungfu-nya, negro cukup lihai menjaga sepatu boot tetap bersih dari lumpur, kat kesusahan melangkah dengan sandal jepit yang dipakainya, akhirnya kat nyeker. sementara saya, lukman, ayos, dan arie cukup nyaman berjalan dalam lumpur karena kami memakai sandal outdoor. tidak ada pengunjung yang berkunjung ke tambak, hanya kami, jadi kami sangat menikmati keheningan tambak yang memukau, cuaca mendung namun masih terasa sedikit panas. tambak wonorejo adalah kawasan tambak terluas yang pernah saya kunjungi.

kami berjalan kaki menyusuri tambak yang asri dengan banyak pohon dan ilalang, sangat indah! kami tidak berjalan sampai pantai karena ayos tidak merekomendasikan, menurutnya pantai timur tidak bagus, mendingan kami duduk2 santai saja menikmati pemandangan. kami berhenti di sebuah spot dengan pemandangan yang memukau, menikmati angin semilir sambil makan pisang goreng dan ngobrol untuk rencana kemping selanjutnya. setelah cukup puas menikmati tambak, kami kembali berjalan kaki menuju lokasi awal. kami cuci kaki dan alas kaki di toilet umum lalu nongkrong di warung kopi membahas literature traveling, sebuah trip berdasarkan buku, seperti yang digagas oleh kobam, wisata literasi. untuk surabaya bisa banget, kita bisa pakai bukunya suparto brata – kremil dan saksi mata, tetralogi buru karya pramoedya ananta toer juga akan sangat menarik jika dibuat trip-nya.

jam 12 siang kami cabut dari hutan bakau wonorejo, menuju rumah makan wader “kedai kincir” di jalan ketintang selatan no 200. anak2 makan siang dengan wader goreng, saya makan pepes telur asin, sayang nasi jagung-nya habis, padahal saya sukak banget sama nasi jagungnya. setelah itu kami mengantarkan negro ke terminal purabaya alias bungurasih, negro akan melanjutkan liburan ke yogyakarta. di mobil kami mengobrol banyak soal program2 yang bisa diaplikasikan dalam project rujak, dan obrolan harus berhenti ketika kami memasuki bungurasih, negro turun, lalu kami kembali pulang ke c2o library dan perjusami pun berakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar