judul : identitas
penulis : milan kundera
penerjemah : landung simatupang
penerbit : fresh book, 2006
dinamika kehidupan pasangan chantal dan jean-marc yang dipicu oleh pernyataan chantal "tidak ada lagi laki2 yang menoleh kepadaku". chantal dihantui surat kaleng dari seorang penggemarnya, dan chantal menjadikan laki2 tersebut yang menghujaninya dengan surat2 pujian sebagai semangat hidupnya bahwa masih ada laki2 yang menoleh kepadanya! seperti yang saya duga, penulis surat itu adalah jean-marc, pasangannya sendiri.
jean-marc pun jadi karakter yang menarik, dengan pemahaman dan imajinasinya soal kematian dan cinta. juga tentang persahabatan, jean-marc memandang persahabatan hanya sebagai suatu cermin untuk diri sendiri, suatu cermin yang menayangkan kisah2 hidup kita yang terlupakan oleh diri kita sendiri. jean-marc juga memiliki ketakutan akan tidak mengenali identitas chantal.
saat chantal mengetahui bahwa jean-marc yang menulis surat kaleng tersebut, dan jean-marc menyadari bahwa chantal telah tahu bahwa dia yang menulis surat tersebut maka mulailah kecurigaan dan konflik yang melewati batas kenyataan dan imajinasi. pertanyaan yang bergaung saat saya membaca buku ini adalah "apakah cinta itu benar ada?".
jean-marc pun jadi karakter yang menarik, dengan pemahaman dan imajinasinya soal kematian dan cinta. juga tentang persahabatan, jean-marc memandang persahabatan hanya sebagai suatu cermin untuk diri sendiri, suatu cermin yang menayangkan kisah2 hidup kita yang terlupakan oleh diri kita sendiri. jean-marc juga memiliki ketakutan akan tidak mengenali identitas chantal.
saat chantal mengetahui bahwa jean-marc yang menulis surat kaleng tersebut, dan jean-marc menyadari bahwa chantal telah tahu bahwa dia yang menulis surat tersebut maka mulailah kecurigaan dan konflik yang melewati batas kenyataan dan imajinasi. pertanyaan yang bergaung saat saya membaca buku ini adalah "apakah cinta itu benar ada?".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar