Jumat, 28 Januari 2011

FESTIVAL REYOG NASIONAL XVII

ponorogo, minggu, 5 desember 2010

trip kali ini hanya berlima (gw, erlin, szymon, chris, dian), kita meninggalkan surabaya jam 8 pagi untuk melihat festival reyog nasional, memang kita bisa liat reyog di surabaya, tapi akan menyenangkan melihatnya di asal kotanya. dan ini pertama kalinya gw melancong ke ponorogo! perjalanan ke ponorogo aman dan lancar, sampai di ponorogo jam 1 siang. kami parkir di alun-alun lalu keliling melihat stand-stand dan panggung. acara festival reyog dimulai jam 3 sore, kami nyari depot untuk makan siang. udah nemu depot nih di seberangnya alun-alun, eh szymon tiba-tiba bilang "i want restaurant with air conditioner" gw langsung emosi, jauh-jauh ke ponorogo nyari restoran ber-ac, disekitar alun-alun kan hanya ada warung makan, gw bilang ke szymon dia manja, gw langsung bete ditambah tadi di perjalanan gw baca k'tut tantri-revolusi di nusa damai, ada bagian dimana ktut tantri sebal sekali melihat para turis di bali hanya mau menginap di hotel mewah dan makan di restoran yang mewah pula, mereka hanya mau keindahan dan kenyamanan, tidak mau bersentuhan dengan kehidupan masyarakat bali yang jauh dari kemewahan dan kebersihan. akhirnya kita keliling cari restoran ber-ac, nemu juga namanya restoran diponegoro menyediakan masakan eropa dan china dengan fasilitas full ac dan tv kabel. karena gw masih bete gw gak makan, diluar hujan deras, wuah kita pada gak bawa payung nih.
lanjut ke stadion (gw lupa nama stadionnya) liat pacuan kuda tingkat jawa-bali, sekarang finalnya, sampai di venue, hanya menyisakan putaran terakhir, kita hanya melihat 2 putaran saja, tapi cukup menarik. jam 3 kita kembali ke alun-alun, festival sudah dimulai meskipun hujan gerimis, dengan tiket 4000 rupiah, pengunjung tampak ramai, karena szymon bule dan dia berhasil merayu seorang panitia, akhirnya kami bisa duduk di tenda untuk para undangan. saat itu ditampilkan 4 grup reyog yang berasal dari madiun, lampung, dan riau, wahh baguslah ada group reyog di seluruh nusantara. wahh seperti dugaan, pertunjukkan masing-masing group sangat memukau meskipun stage basah yang membuat para penari sedikit kesulitan. jam 6 sesi pertama pertunjukkan berakhir, akan dilanjutkan kembali jam 7 malam, tapi karena cukup capek kami langsung pulang ke surabaya, kami juga tidak mampir ke telaga ngebel, kemalaman. karena supir ngebut, kami hanya menempuh perjalanan selama 3,5 jam untuk kembali ke surabaya! menakjubkan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar