Jumat, 07 Mei 2010

Panggil Aku Kartini Saja (Jilid I&II)

Judul : Panggil Aku Kartini Saja (Jilid I&II)
Penulis : Pramoedya Ananta Toer
Penerbit: Lentera Dipantara, 2003
(Jilid III&IV hilang sebagai korban vandalisme 1965--dibakar Angkatan Darat)


Pram menulis biografi Kartini (1879-1904), seorang wanita muda asal Jepara yang berontak terhadap feodalisme Jawa dan kolonialisme Belanda. Pram menjabarkan pandangan dan pemikiran Kartini tentang masyarakat Pribumi (Hindia Belanda Timur) dan dunia Barat (Eropa) serta kondisi kejiwaan Kartini. Kartini adalah seorang sinkretis, humanis, vegetarian, dan seniwati yang berjuang membebaskan rakyat dari pemiskinan dan pembodohan.


Buku ini tidak hanya melukiskan Kartini, saya juga bisa membaca pemikiran Pram. Kekaguman Pram terhadap Kartini bisa kita lihat dalam karakter tokoh-tokoh wanita dalam novelnya seperti Nyai Ontosoroh, Larasati, dan Gadis Pantai. Kartini dan Pram sama-sama menyukai sastra, menentang feodalisme dan kolonialisme, dan mengalami pingitan dan tekanan dari pihak penguasa di zamannya. Mereka berdua telah menjalankan hidup sebagai manusia, seperti yang ditulis oleh Multatuli, tugas manusia adalah menjadi manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar