Jumat, 26 Maret 2010

It's Been A Pretty Good Year

Sabtu, 20 Maret 2010

Yah hari ini lembur! Setelah bekerja keras 6 jam, saya bergabung dengan Pundi, Tuan Hadi, Carlos, Yuli, dan Erlin di c2o library. Mendapatkan kabar sedih dari Erlin, dia tidak bisa ikut rombongan melihat Camera Obscura di YK, padahal saya sangat semangat sekali jika dia ikut! Sore ini, saya dan Erlin berencana mengunjungi dua event (Locker Kepper dan Mossurayaaaa), jam 6 sore kami sampai di Aiola, melihat Locker Keeper, garage sale yang dibuat oleh teman-teman Surabaya Fashion Carnival, seru-seru barang yang dijual! Bertemu banyak anak-anak disana dan kita semua lanjut menuju Kampus B Unair, garasi 337 dan BSO Musik FIB Unair bikin gig dalam rangka kunjungan suatu band noise asal Swiss!

Jam 7 malam, teman-teman WikkedJoiSuzann masih menunggu giliran manggung. Kami bersama Jowy, Wiky, Inyonk, Yogie, Alfan, Kaka, Fajri, Bedjo, Bisma, Eri dkk mengobrol sambil minum di selasar Fisip Unair, karena terlalu lama menunggu, Erlin cabut duluan. Terlalu banyak band yang tampil, akhirnya sekitar jam 11 malam WikkedJoiSuzann tampil. Pertunjukkan mereka kali ini cukup bervariasi, Wiky bermain drum dan Alfan tiba-tiba main bass! Selanjutnya yang tampil adalah Delayed Desire, saya baru pertama kali melihat Phleg tampil sebagai Delayed Desire, hahha emang gila tuh anak! Acara ditutup oleh No Entry dan berakhir sekitar jam 1 pagi. Saya, Yogie, Wiky, Inyonk, dan Joi lanjut nongkrong di warung kopi favorit. Jowy sudah sangat mabuk dan dia sudah tertidur. Saya, Yogie, dan Wiky tetap semangat ngobrol sampai jam 3 pagi dan saya jam 5 pagi harus berangkat ke YK! Wuahhh seperti biasa begadang saat weekend!

Minggu, 21 Maret 2010

Jam 6 pagi, kereta Pasundan membawa Saya, Kaka, dan Dimas menuju YK. Jay, Femo, Egie, dan Reno naik Sancaka jam 7 pagi (dasar borjuis). Jam 1 siang, rombongan proletar makan siang di angkringan depan Lempuyangan, lanjut ke Malioboro untuk bertemu dengan rombongan borjuis hehehhe. Kaka dan Dimas lanjut ke tujuan masing-masing, Saya, Jay, Femo, Egie, dan Reno akan mengunjungi VOX dan Kedai Kebun. Saya sudah janjian dengan Dimas VOX jam 2 siang maka kami segera naik Trans Jogja menuju MT Haryono. Wah ternyata Dimas dengan ramah menyambut kami pake dikasih minuman dan buah segala. Andhika pun datang, diluar hujan, tapi kami dengan nyaman ngobrol di VOX. Andhika memberikan Colour Today #3 dan Cerulean no.1 (proyek database zine terbarunya) untuk dibagikan di Surabaya.

Selanjutnya kami berjalan kaki ke Kedai Kebun untuk menikmati pameran Codex Code. Wahhh banyak artist fave saya seperti Wok The Rock, Muhammad Akbar, Ican Harem, Wimo Ambala Bayang, Oom Leo, Henry Foundation, Aprilia Apsari, Farah Wardani, Irwan Ahmett, dan ada yang dari Surabaya namanya Malaikat, saya jadi penasaran pengen kenalan sama Malaikat karena komiknya oke banget! Wok The Rock dan Akbar menggunakan media audiobook memperkenalkan proyek musik mereka, Wok dengan Genesis, Akbar dengan Fix Future. Irwan Ahmett dengan oke menampilkan buku panduan doa, seharusnya Kuro menerbitkan kitab suci-nya duluan! Ican Harem memamerkan buku panduan musik metal dan komik terbarunya Never Climbing Goat. Henry Fondation membuat buku kumpulan artwork sampul album fave-nya! wahhh pameran yang menyenangkan!

Kami beristirahat di angkringan dekat Cemeti. Berkirim pesan singkat ke teman-teman rombongan yang tersebar di beberapa tempat. Rombongan Surakarta (Dilla, Bowo, Dayat, Shiro) sudah sampai di venue. Edo dan Gunawan masih dalam perjalanan menuju YK, mereka naik motor dan kehujanan! Kami lanjut jalan menuju shelter busway dan menuju JEC. Baru pertama kali saya ke JEC, jauh lebih besar dan bagus daripada Jatim Expo. Akhirnya rombongan Surabaya dan Surakarta berkumpul. Kami total berempatbelas ada Dilla, Bowo, Dayat, Shiro, Jay, Reno, Femo, Egie, Tinta, Kaka, Dimas, Edo, Gunawan, Fajar, Raka, dan Oming. Anggota rombongan yang belum saling mengenal akhirnya mulai kenalan dan mengobrol.

Dari rombongan, yang ngefans dengan Camera Obscura hanya Jay seorang, saya hanya menyukai lagu-lagu mereka. Saya tidak punya CD album atau merchandise Camera Obscura, mp3 nya saja hilang (saya juga tidak hafal nama personelnya). Di venue, saya bertemu dengan beberapa teman. Anak-anak deadmedia (Adit, Eka, Tanto, Iyok) melontarkan trending topic, singkatan teknologi dan Adit Individual Distortion memang jagonya! Bertemu pula dengan rombongan Malang, anak-anak Nina Volta, saya hanya mengenal Widhi dan Ovie. Berjumpa kembali dengan Ayu, Mario, Aga, Putri. Heheh sangat menyenangkan bertemu teman di kota lain! Jam 9 malam kami baru mulai masuk venue dan Shaggy Dog sudah ada di stage.


Kami mengambil posisi di tengah, lebih enak untuk melihat pertunjukkan dan juga dokumentasi pastinya! Camera Obscura akhirnya tampil, set mereka tidak terlalu panjang, tapi kami puas! Saya terharu saat mereka membawakan James. Penyelenggara acara membuat sesi meet and great, teman-teman langsung standby diluar untuk ikutan ngantri minta tanda tangan dan berfoto bersama Camera Obscura. Jay, Egie, Femo, Edo, Gunawan, dan Reno berhasil mendapatkan tanda tangan dan foto bersama Tracyanne. Terlihat Felix Dass dan Satria Ramadhan membantu crowd untuk berfoto bersama Camera Obscura. Dan mereka semua terlihat bahagia, senyum sepanjang malam, saya pun ikut tersenyum! Setelah konser, rombongan menyempatkan makan malam, dan kami berjalan kaki menuju pemberhentian bis antarkota.

Senin, 22 Maret 2010

Jam 1 pagi kami meninggalkan YK, setidaknya kami tidak naik Sumber Kencono, kami naik Mandala, bis ekonomi ber-AC, dengan 40ribu kami sampai dengan selamat sampai Bungurasih jam 7pagi! Ahhh saya harus pergi ke kantor. Hari ini saya bekerja dengan rasa super-ngantuk yang terus menghantui sehingga rekan kerja saya harus berulang-ulang menjitak kepala saya!


Tulisan ini saya tujukan untuk Erlin Goentoro, Eko Cahyono, Rakhmad Dwi Septian, dan Andhika Nugraha Putra, terimakasih atas semangat indiepop kalian!

*foto oleh Egie Permana

1 komentar: